Pinjol adalah solusi bagi sebagian orang yang butuh dana mendesak dan tidak menemukan tempat lain untuk meminjam. Kita
sudah mencoba mencari pinjaman yang tidak berbunga, apakah itu kepada saudara
ataupun teman, tapi tidak berhasil mendapatkannya. Kita juga sudah mencoba
mencari pinjaman di tempat yang menawarkan pinjaman dengan bunga kecil tapi
juga tidak bisa.
Alhasil, jalan terakhir
yang banyak diambil adalah dengan melakukan pinjaman online. Ini adalah cara
paling praktis, tapi juga memiliki resiko besar. Kenapa dibilang praktis,
karena sesuai namanya pinjaman online bisa dilakukan lewat online, tanpa harus
datang langsung ke kantor atau melakukan survey. Selain itu, pinjol juga tidak
menuntut banyak persyaratan dan langsung diproses dengan cepat. Bahkan,
beberapa aplikasi pinjol bisa mencairkan dana hanya dalam waktu kurang dari 5
menit. Ini tentu sangat membantu kita yang lagi mendesak membutuhkan uang.
Lalu, bagian resikonya,
kebanyakan pinjol-terutama pinjol ilegal menetapkan bunga yang besar, denda
yang tak tanggung-tanggung, atau menyebarkan informasi peminjam kepada orang
lain disaat mereka telat membayar. Karena bunga dan denda yang besar, tidak
sedikit peminjam yang justru semakin susah dan hutang mereka semakin menumpuk.
Berapa banyak orang yang
mengalami stress bahkan sampai bunuh diri karena terlilit hutang di pinjol?
Tidak perlu jauh-jauh, mungkin kita pernah melihat sendiri itu terjadi di
lingkungan kita, tetangga, teman, atau bahkan di keluarga sendiri.
Agar dampak negative
tersebut tidak terjadi sama kita, maka kita harus pintar-pintar saat harus
meminjam uang di aplikasi pinjaman online. Bagaimana caranya? Beberapa poin
berikut mungkin bisa berguna untukmu.
Pilah-
Pilih Pinjol
Kepepet bukan berarti kita
asal memilih aplikasi pinjaman online. Ada begitu banyak aplikasi pinjol yang
saat ini tersedia di toko aplikasi, namun perlu dicatat bahwa tidak semuanya
aman untuk digunakan. Sebagian mereka mungkin ada yang menjebak kita dengan bunga
dan denda besar. Sebagian yang lain mungkin membeberkan data pribadi dan
memberikan ancaman. Atau, sebagian mereka mungkin ada yang melakukan
penyalahgunaan data pribadi.
Pilihlah aplikasi pinjol
yang sudah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan agar terhindar dari bahaya pinjol illegal . Aplikasi Pinjol
yang sudah memiliki izin berarti sistem peminjamannya sudah sesuai dengan
peraturan yang berlaku. Meskipun masih ada yang nakal, namun paling tidak kita
sudah mengurangi resiko. Setelah memastikan izin, berikutnya jangan lupa
melihat bagaimana review pengguna terhadap pinjol tersebut. Sebagai referensi,
kita bisa melihat bagaimana pengalaman orang di ulasan playstore atau lewat
search google.
Bunga
dan Denda Kecil
Bunga
pinjol ilegal yang
besar adalah alasan kenapa banyak peminjam tercekik. Asosiasi Fintech Pendanaan
Bersama Indonesia (AFPI) mengungkap untuk bunga di pinjol legal batasannya
adalah 0,8 % per hari dan itu sudah mencakup berbagai biaya lain apakah itu
biaya administrasi, pelayanan, atau biaya-biaya lain. Silahkan lihat sendiri,
berapa bunga yang ditetapkan oleh aplikasi pinjol tersebut. Jangan lupa memilih
pinjol bunga rendah dan dengan denda
yang sedikit, jika perlu cari yang lebih kecil dari aturan yang ditetapkan
AFPI.
Hindari
Meminjam untuk Komsumtif/ Berbisnis
Ada banyak alasan kenapa
seseorang meminjam uang di pinjol. Apapun itu, ada baiknya tidak meminjam uang
di pinjol untuk tujuan komsumtif atau berbisnis. Hal ini tak lain dan tak bukan
karena bunga dan dendanya yang bisa dikatakan lebih besar dari pinjaman di bank
maupun koperasi. Seperti yang kita tau, komsumtif tidak hanya soal kebutuhan
tetapi juga keinginan.
Kepincut anting bagus di
toko online kita langsung meminjam pinjol untuk membeli. Pengen traveling, tenang,
kita bisa mendapatkan uang di pinjol. Semuanya bisa diatasi dengan pinjol. Kita
berasa jadi orang kaya karena bisa mendapatkan uang dengan begitu mudahnya,
tinggal klik uang langsung cair saat itu juga. Begitu juga ketika ingin membuka
bisnis, tidak sedikit orang yang nekat meminjam pinjol sebagai modal memulai
usaha.
Jika bunga yang diberikan
0,8 % per hari, maka maka besaran bunganya sudah mencapai 24 % perbulan, atau
jika dihitung 1 tahun, maka sudah mencapai 288% per tahun. Ini kita masih
berbicara tentang pinjol legal. Pinjol illegal bahkan bisa memberikan bunga 2-
3 % perhari. Nah, bisa dihitung sendiri berapa uang yang kita keluarkan untuk
bunganya saja.
Padahal, anting yang kita
beli bukanlah kebutuhan pokok dan bisa dibeli ketika kita memiliki uang lebih.
Padahal juga, bisnis yang kita buat belum menghasilkan sama sekali karena
mengembangkan bisnis tidaklah instan. Atau, jika bisnis sudah menghasilkan,
apakah hasilnya setara dengan bunga yang kita bayar? Untuk itu, jika memerlukan
modal untuk bisnis, ada baiknya mencari pemodal untuk bekerja sama, meminjam
dengan bunga yang sedikit atau bahkan jika bisa pinjaman tanpa bunga sama
sekali.
Pinjam
Uang Sebutuhnya
Karena meminjam di pinjol
sangat praktis, kita kadang sampai lupa diri. Awalnya kita meminjam dengan
nominal sesuai yang kita butuhkan. Tapi lambat laun, kita tergoda untuk
meminjam lebih dengan dalih sisanya untuk sekedar jaga-jaga. Dan, akhirnya uang
sisa uang tersebut habis begitu saja.
Ada baiknya kebiasaan ini
dikurangi, karena semakin besar kita meminjam maka akan semakin besar pula beban
bunga yang didapatkan. Seharusnya kita hanya membayar bunga sedikit, hanya
bunga untuk nominal yang kita butuhkan, namun karena kita meminjam lebih, maka
kita juga membayar bunga untuk uang sisanya padahal uang tersebut tidak begitu
kita butuhkan. Untuk itu, usahakan meminjam dengan nominal yang kita butuhkan
saja dan jangan sampai tergoda meminjam lebih banyak.
Pilih
Tenor yang Tepat
Selain jumlah pinjaman,
jangka waktu pinjaman juga mempengaruhi beban bunga. Banyak orang berpikir
bahwa mereka bisa mengambil tenor panjang agar tidak begitu banyak membayar
cicilan setiap bulan. Untuk pinjaman nominal besar mungkin tidak masalah, namun
jika nominal pinjaman tidak begitu besar ada baiknya memilih tenor yang tidak
begitu lama.
Selain hutangnya tidak
selesai-selesai, mengambil tenor panjang untuk nominal pinjaman kecil juga
“diam-diam” akan memberatkan kita. Karena bunganya kelihatan kecil tapi jika
dihitung secara keseluruhan selama tenor, maka akan kelihatan besarnya. Semakin
lama tenor yang kita ambil, maka kita pasti akan membayar lebih banyak bunga.
Untuk itu, sesuaikan tenor pinjaman untuk mengurangi beban bunga.
Bayar
Tepat Waktu
Sebagai peminjam yang
bertanggungjawab, jangan lupa untuk membayar tepat waktu. Dengan membayar tepat
waktu, kita bisa terhindar dari beban denda. Biasanya di pinjol denda dihitung
setiap hari, jadi jika telat bayar berapa hari saja sudah lumayan banyak denda
yang harus kita bayar. Lebih penting lagi, kita juga terhindar dari resiko penyebaran data pribadi oleh pinjol.
Meskipun tidak semua pinjol melakukan itu, namun ada pinjol-terutama pinjol illegal yang menyebarkan data pribadi seperti KTP disaat peminjam telat membayar beberapa hari dan mereka juga tidak bisa dihubungi. Selain itu, kejadian yang paling sering adalah pihak aplikasi yang mengirim pesan peringatakan kepada teman atau saudara kita agar kita segera membayar hutang.
EmoticonEmoticon