Suatu ketika saya
mendengar seseorang bercerita mengenai film yang mereka tonton di aplikasi
bernama Telegram. Itu adalah pertama kalinya saya mendengar aplikasi ini dan
langsung menebak bahwa Telegram ini pasti aplikasi untuk menonton film. Setelah
mencari tau, ternyata saya keliru, karena sebenarnya aplikasi Telegram bukanlah
aplikasi untuk menonton film, melainkan aplikasi perpesanan instan layaknya
WhatsApp. Di Telegram, kita bisa mengirim pesan teks, stiker, voice note, dan
melakukan panggilan suara maupun video. Namun dalam perkembangannya, Telegram
justru marak digunakan sebagai tempat untuk menonton. Lalu, bagaimana dan apa yang membuat Telegram
banyak digunakan sebagai tempat untuk menonton film?
Menggunakan
Penyimpanan Cloud
Alasan besar kenapa pengguna
bisa menonton film atau drama secara gratis di Telegram adalah karena aplikasi
ini memiliki jenis penyimpanan berbasis cloud. Seperti yang kita tau,
penyimpanan cloud atau cloud storage adalah penyimpanan secara online yang
cukup populer saat ini karena memiliki ruang besar yang tak terbatas. Ini juga
yang menjadi alasan kenapa aplikasi Telegram memiliki ukuran file yang kecil
dan tidak membuat ruang penyimpanan telpon penuh. Sebagian besar history chat,
chache, atau media tidak menggunakan penyimpanan telepon sehingga tidak
menumpuk dan memenuhi memori ponsel.
Dengan penyimpanan
berbasis cloud, maka memungkinkan pengguna untuk mengirim file ukuran besar.
Ini adalah salah satu keunggulan Telegram dibandingkan dengan berbagai aplikasi
perpesanan instan lainnya. Jika di aplikasi lain, sebut saja WhatsApp kita
hanya bisa mengirim file baik itu foto, video atau pesan suara dengan ukuran
maksimal 16 MB, maka di Telegram pengguna bisa mengirim file dengan ukuran 2
GB. Tak tanggung-tanggung, bahkan pengguna premium memiliki kemampuan untuk
bisa mengirim file dengan ukuran hingga 4 GB.
Maka, tidak heran jika
pengguna banyak yang membagikan film atau drama di akun mereka. Ditambah lagi,
di Telegram pengguna tidak hanya bisa membuat grup, tetapi juga channel. Kita
bisa dengan mudah menemukan grup atau chanel yang khusus berbagi film atau
drama. Pengguna bisa menonton film hanya dengan mengetik judul film yang
diinginkan di kolom search, lalu akan muncul grup dan channel mana saja yang
memiliki film tersebut. Ada banyak film atau drama series dengan beragam genre
tersedia di Telegram. Film ini banyak yang tersedia dengan subtitle nya juga.
Terlebih lagi, film ini bisa didwonload dengan mudah sehingga hasil download
bisa ditonton secara offline. Maka jadilah, disamping sebagai aplikasi
perpesanan dan panggilan, Telegram menjadi populer sebagai tempat untuk
menonton.
Amankah
Menonton Film di Telegram?
Sebenarnya aman-aman saja
menonton film di Telegram, karena kita tinggal mencarinya di kolom search, lalu
sudah bisa langsung menonton tanpa harus melihat iklan atau gimik menyesatkan.
Hanya saja, perlu diketahui bahwa kebanyakan film di Telegram adalah illegal
karena direupload kembali dan tidak mendapatkan persetujuan dari pihak produksi
film terkait. Sama seperti disaat kita menonton film gratis di website atau
aplikasi film bajakan. Bahkan, tidak jarang film yang masih baru sudah bisa
ditonton secara gratis tanpa harus ke bioskop. Sehingga secara langsung atau
tidak kita telah ikut merugikan pihak indutstri perfilman, kecuali jika memang
sudah mendapatkan persetujuan atau mungkin pihak produksi film itu yang
membagikannya sendiri.
Baru-baru ini, Kementrian
Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) telah memberikan peringatan akan
menutup akun atau channel yang menyebarkan konten film secara illegal. Ini
berguna untuk menekan penyebaran film bajakan dan Telegram tidak dijadikan
sebagai tempat nonton film bajakan. Pihak
Telegram sendiri tidak menyarankan penggunanya untuk saling berbagi film,
hakikat sebenarnya dari Telegram adalah sebagai aplikasi perpesanan bukan
aplikasi menonton film. Meski begitu, mereka juga tidak melakukan pelarangan
keras karena terkait privasi. Pihak Telegram hanya sebatas memberikan akses
kepada semua penggunanya untuk bisa mengirim file, foto, ataupun pesan suara
dengan ukuran besar. Dan akses inilah yang dimanfaatkan pengguna untuk
membagikan film film.
Sekarang kembali ke diri
masing-masing. Jika ingin menghargai karya dan jerih payah industri perfilman,
maka kita bisa mencari alternative lain yaitu menonton di aplikasi-nonton film
lain yang sudah legal dan aman. Diantara aplikasi tersebut seperti misalnya
WeTV, Iflix, Maxtream, Rakuten TV, iQiYi, Viu dan beberapa aplikasi lain. Kebanyakan film disini juga gratis, namun ada
beberapa film terutama film yang baru rilis disediakan secara berbayar.
EmoticonEmoticon