Cloud
Storage atau penyimpanan awan menjadi andalan banyak orang
untuk menyimpan file atau data secara online. Alasannya jelas, karena cloud
storage bisa menyimpan file dengan ukuran besar sehingga kita tidak perlu lagi
mengeluhkan ruang penyimpanan komputer atau smartphone habis. Penyimpanan cloud
dianggap sebagai tempat yang lebih aman dibandingkan penyimpanan offline
seperti memori atau flashdisk yang bisa rusak atau eror. Salah satu cloud storage
yang cukup populer saat ini yaitu Dropbox, berawal dari seorang mahasiswa bernama
Drew Houston yang sering kelupaan membawa USB drive. Dari sana, akhirnya Houston
berhasil menciptakan cloud storage yang tidak hanya untuk dirinya sendiri,
tetapi kini menjadi aplikasi yang digunakan banyak orang.
Dengan cloud storage, kita tidak begitu
tergantung dengan perangkat penyimpanan, semua data bisa yang disimpan bisa
diakses kapanpun secara online. Bahkan, jika perangkat kita rusak, data atau
file masih bisa dibuka dari perangkat lain menggunakan akun sebelumnya. Dengan
begitu, adanya cloud sangat praktis karena data bisa diakses kapan saja dan
dimana saja tanpa perlu repot membawa perangkat flashdisk, memori, dan
semacamnya. Bahkan, jika smartphone atau komputer kita rusak, kita masih bisa
membuka file atau data dengan gampang dari perangkat lain.
Berita baiknya, saat ini
cukup banyak aplikasi cloud storage yang bisa kita gunakan untuk menyimpan file
atau data. Kebanyakan aplikasi ini gratis namun dengan batas penyimpanan
tertentu, lalu berbayar jika ingin mendapatkan kapasitas yang lebih besar.
Seperti Google Drive misalnya, aplikasi ini gratis untuk menyimpan data sebesar
15 GB, lalu kita perlu membayar jika ingin ruang lebih besar. Kembali lagi,
kita bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Jika hanya untuk menyimpan file foto
yang tidak begitu banyak, kita tentu bisa memilih yang gratis, namun jika itu
file video ukuran besar dengan jumlah banyak maka kita bisa membeli penyimpanan
extra. Sehingga, cloud storage bisa digunakan oleh perorangan hingga perusahaan
besar. Untuk lebih lengkapnya, berikut beberapa aplikasi cloud storage yang
saat ini populer dan juga bisa kamu coba.
Google
Drive
Yap, ini adalah aplikasi
cloud storage miliki google yang diluncurkan pada tahun 2012 silam. Karena ini
adalah milik google, biasanya akan langsung tersinkronisasi dengan produk
google lainnya seperti gmail atau Google Photo. Jadi, disaat kita membuka
google drive disaat e-mail kita sedang log in, maka kita tidak perlu mendaftar
atau membuat akun karena secara otomatis akan masuk dengan email kita.
Sebelumnya sudah
disinggung, google memberikan ruang penyimpanan secara gratis sebanyak 15 GB. Besaran
ruang ini bisa dipakai untuk ruang penyimpanan gmail, google photo, dan juga
Google Drive itu sendiri. Jika ingin ruang lebih besar, maka google menawarkan
penyimpanan extra berbayar bulanan atau tahunan. Untuk bulanan, tersedia
penyimpanan 100 GB dengan harga 26.900, 200 GB dengan biaya 43.000, dan 2TB
dengan biaya 135.000 per bulan. Sementara untuk tahunan, penyimpanan 100 GB
harganya 269.000, 200 GB 430.000, dan 2 TB sebesar 1.350.000 per tahunnya. Jadi,
kita bisa memilih penyimpanan Google Drive sesuai dengan kebutuhan.
Hampir semua jenis file
bisa disimpan di drive, seperti misalnya file Microsoft(excel, power point,
word, XML), file adobe (Autodesk autocad, Photoshop, Illustrator, PDF,
TrueType), file video (WebM, MPEG4, 3GPP, MOV, AVI, MPEGPS, WMV, FLV), file audio
(MP3, MPEG, WAV, ogg, opus), arsip (ZIP, RAR, tar, gzip), file Markup/Kode
(CSS, HTML, PHP, C, CPP, H, HPP, JS, Java, py) ataupun file Teks (TXT). Jadi
tidak perlu khawatir format filemu tidak mendukung untuk disimpan di Drive. Menarik
lagi, Drive tidak hanya berguna untuk menyimpan file, tetapi juga memiliki
fitur untuk sharing file, membuat catatan dengan google keep, backup file,
backup chat WhatsApp, dan edit file.
One
Drive
Jika Google memiliki
Drive, maka Microsoft memiliki OneDrive sebagai cloud storage untuk para
pengguna mereka. Awalnya, cloud storage ini bernama SkyDrive, namun karena
sebuah masalah terkait sengketa merk maka SkyDrive akhirnya diganti nama menjadi
One Drive pada tahun 2014 silam dengan pelayanan yang sama.
Meskipun dikembangkan di
Microsoft, namun OneDrive juga bisa digunakan di perangkat lain seperti
android, Mac, iOS, maupun OS X. Tidak hanya itu saja, kita tidak hanya bisa
menyimpan file Microsoft, karena kita bahkan bisa menyimpan lebih dari 300 tipe
atau jenis file. Selain menyimpan file, OneDrive juga document scanning,
mengedit, bisa berbagi file dengan siapapun dengan mudah dan bisa memberi akses
kepada mereka untuk mengeditnya.
Lalu bagaimana dengan
biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa menikmati semua layanan di OneDrive? Hampir
sama dengan Drive, OneDrive juga bisa digunakan secara gratis maupun berbayar. Untuk
pengguna gratis, Onedrive menyediakan ruang sebesar 5 GB, yah, bisa dibilang
ruang gratis ini lebih sedikit dibandingkan Drive yang memberikan 15 GB.
Sementara, untuk paket ruang berbayarnya adalah 28.999/bulan untuk paket
OneDrive Standalone 100GB, 95.999/bulan untuk paket Microsoft 365 personal 1TB,
dan 129.999/bulan untuk paket Microsoft
365 personal 6TB. Jika ingin melihat harga lebih lengkap, kamu bisa langsung
melihat di website resminya Microsoft. Ditambah lagi, harga bisa saja berubah
sewaktu-waktu.
iCloud
Berikutnya ada iCloud.
Sedikit berbeda dari sebelumnya, cloud storage yang satu ini adalah milik Apple
untuk pengguna Iphone. Dengan kata lain, iCloud hanya bisa dinikmati oleh
pengguna perangkat dari Apple, seperti Iphone, Ipad, atau Mac. Fungsinya sama,
yaitu untuk menyimpan file atau data. Jadi disaat kita kehilangan data karena
ponsel rusak atau karena berbagai alasan lain, maka file yang disimpan di
Icloud masih bisa dibuka dan bahkan otomatis dipulihkan di perangkat Apple yang
baru. Caranya adalah dengan masuk ke perangkat baru mengguna ID Apple lama atau
dengan mengunjungi situs iCloud.com.
Semua file bisa dicadangkan di iCloud, mulai dari kontak, foto, music, data
aplikasi, hingga riwayat pembelian. Hampir semua file di perangkat bisa
disimpan.
iCloud menyediakan ruang
sebesar 5 GB yang dapat digunakan secara gratis. Namun, bagi pengguna yang
ingin penyimpanan lebih besar bisa mencoba layanan iCloud+ yang merupakan
layanan premium alias berbayar yang menyediakan pilihan mulai dari 50 GB hingga
2 TB. Berbagai fitur lain yang bisa didapatkan di iCloud+ adalah relai pribadi
iCloud (beta, untuk menyembunyikan alat IP atau aktivitas penelusuran serta
melindungi data lalu lintas internet yang tidak terenskripsi), menyembunyikan
email (dengan membuat email samaran), Video Aman HomeKit (menghubungkan kamera
keamanan dengan App sehingga rekaman video yang tersimpan bisa dilihat dimana
saja), domain email khusus, dan berbagi ruang iCloud+ dengan keluarga atau
orang lain.
Dropbox
Cloud storage lain yang
bisa menjadi referensi adalah layanan penyimpanan yang didirikan oleh Drew
Houston, yaitu Dropbox. Ruang penyimpanan gratis yang diberikan dropbox kepada
penggunanya adalah 2 GB. Lalu, pengguna yang membutuhkan ruang lebih besar bisa
berlangganan paket, yaitu paket professional dan paket business. Saat membuka
akun kita akan langsung diberikan pilihan mau paket yang mana, gratis (2 GB),
professional (3 TB) atau business (5TB). Untuk paket berbayar, kita akan
diberikan akses coba gratis selama 30 hari, lalu bulan berikutnya baru
melakukan pembayaran. Bagi yang tertarik, bisa lihat informasi lengkap mengenai
harganya di situs resmi dropbox.
Nah, itu dia sekilas
mengenai aplikasi cloud storage yang sedang banyak digunakan saat ini. Di artikel
lain, kami akan mencoba membahas lebih rinci mengenai masing-masing cloud
storage yang ada.
EmoticonEmoticon