Keamanan
data dan privasi pengguna adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan,
tidak hanya dari pihak aplikasi tetapi juga dari penggunanya itu sendiri.
Kebanyakan aplikasi biasanya disertai dengan sistem keamanan yang tinggi, tapi
kita tetap perlu memiliki pertimbangan dan waspada karena tidak semua aplikasi itu
aman. Selanjutnya, pengguna juga perlu mengambil andil besar untuk ikut
melindungi akun mereka sendiri.
Sebagai
contoh kecil, aplikasi besar seperti Shopee terbilang memiliki sistem keamanan
yang tinggi untuk penggunanya. Namun, nyatanya tidak jarang kita mendengar
kasus akun pengguna dibajak karena mereka memberikan sendiri kode masuk ke akun
mereka. Biasanya ini terjadi karena penjahat siber menggunakan berbagai cara
seperti mengaku sebagai pihak aplikasi untuk mengelabuhi pengguna atau mengirim
link phising. Karena itulah, keamanan
akun juga perlu diperhatikan oleh pengguna itu sendiri.
Telegram
menjadi salah satu aplikasi perpesanan yang cukup populer disamping WhatsApp
ataupun Signal. Fitur keamanan Telegram pun terbilang cukup tinggi, mulai dari
keberadaan fitur two step verification,
passcode lock, secret chat, mendukung server proxy
dan berbagai fitur keamanan lain. Nah, kita sebagai pengguna bisa mengatur
sendiri fitur keamanan yang sudah disediakan oleh Telegram. Berikut beberapa
cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan keamanan akun.
Two-step
Verification
Telegram
memiliki fitur Two-step verification alias verifikasi 2 langkah. Banyak aplikasi
yang telah menggunakan sistem ini untuk memperkuat sistem keamanan pengguna
mereka dari penjahat siber. Sesuai namanya, verifikasi 2 langkah adalah
verifikasi berlapis yaitu dengan verifikasi kata sandi dan kode. Kata sandi
diperlukan saat pengguna masuk dari perangkat baru lalu selanjutnya juga harus
memasukkan kode yang dikirimkan ke email atau SMS. Jadi, orang lain tidak akan
bisa masuk walaupun mereka tau kata sandi akun kita, karena mereka masih
memerlukan kode OTP yang dikirimkan ke email atau ponsel pribadi kita. Untuk
itu, jangan lupa mengaktifkan fitur ini di Telegram. Berikut langkah-langkah
yang bisa kita lakukan.
Pilih “Pengaturan”
di halaman menu Telegram.
Pilih “Privasi dan
Keamanan”
Pilih “Verifikasi
dua Langkah”yang statusnya masih mati.
Buat kata sandi dan
alamat email pemulihan.
Masukkan kode
verifikasi yang dikirim ke email.
Nah,
disini kita sudah berhasil mengaktifkan verifikasi 2 langkah. Untuk
selanjutnya, kita akan diminta untuk memasukkan kata sandi dan juga kode yang
dikirimkan ke ponsel atau email setiap log in.
People
Nearby
People
Nearby merupakan salah satu fitur di Telegram yang memungkinkan pengguna untuk
menemukan pengguna lain yang juga mengaktifkan fitur yang sama disekitar mereka.
Saat diaktifkan, Telegram akan menampilkan akun dan grup Telegram yang berada
di wilayah yang sama. Pengguna bisa melihat nama, gambar profil, dan jarak
pengguna tersebut dalam bentuk radius. Akun dan grup akan diurutkan berdasarkan
jarak lokasi terdekat.
Fitur
People Nearby memang cukup berguna bagi mereka yang ingin menemukan teman baru.
Namun, belakangan diketahui ternyata fitur ini juga memilih celah bagi penjahat
siber atau hacker untuk melacak dan mendapatkan alamat persis pengguna. Untuk
itu, ada baiknya tidak mengaktifkan people nearby sepanjang waktu. Jika kamu
sudah selesai menggunakan fitur ini, maka jangan lupa untuk menonaktifkannya
kembali.
Cara
mengaktifkan dan menonaktifkan fitur ini sangat mudah. Kita tinggal klik “people nearby” yang berada di bagian
menu utama Telegram lalu setujui akses kontak. Setelah itu akan keluar halaman
yang memperlihatkan banyak akun lengkap dengan profil dan jarak lokasi mereka. Jika
kita ingin memilih akun untuk teman baru, maka tinggal klik saja profil mereka
lalu kita bisa mengirim pesan atau bahkan menelpon. Untuk mengaktifkan, klik “Make Myself visible” yang terletak
dibagian atas akun-akun yang muncul. Dengan memilih Make Myself Visible, maka
kita juga akan bergabung ke dalam people nearby dan bisa ditemukan oleh orang
lain saat membuka fitur ini. Untuk mematikan fitur ini, maka tinggal klik “Stop Showing Me”, sehingga akun kita
tidak akan muncul saat orang lain menggunakan fitur ini.
Batasi Undangan Masuk Grup
Telegram
memiliki fitur dimana seorang pengguna bisa memasukkan pengguna lain masuk ke
sebuah grup meskipun mereka tidak saling mengenal dan tidak ada di kontak. Ini
tentu tidak nyaman untuk beberapa orang karena tiba-tiba saja mereka masuk ke
dalam sebuah grup yang tidak mereka kenal. Tidak hanya membuat kita masuk ke
grup yang tidak inginkan, tetapi juga bisa membuat akun kita tidak aman karena
bisa jadi ada penyusup atau penjahat siber dengan berbagai motif mereka. Untuk
mencegah hal ini, maka ada baiknya membatasi undangan masuk grup. Untuk
mengatur ini bisa dilakukan dengan mengunjungi pengaturan grup di menu privasi
dan keamanan. Disini kita bisa mengatur siapa saja orang yang bisa memasukkan
kita ke grup atau bahkan tidak mengizinkan siapapun sama sekali.
Protected
Content
Fitur
keamanan lain yang ada di Telegram adalah Protected
Content . Sesuai namanya, fitur ini berguna untuk melindungi konten yang
dibuat di grup atau chanel agar tidak disalahgunakan oleh orang lain. Jika kita
mengaktifkan fitur ini, maka konten kita tidak bisa di screenshot, diteruskan (forward),
disimpan, maupun disalin. Dengan begitu, konten kita hampir sepenuhnya tidak
bisa disebarkan keluar grup. Bagaimana cara mengaktifkan protected content?
Klik profil
grup/channel yang ingin kita protect
Buka laman “Info”
Klik Ikon edit
(pensil) di sisi atas
Pilih Opsi “Group
Type”
Di pilihan “Saving
content”, geser tombol toggle “Restrict saving content” ke arah on.
Klik ikon centang
untuk menyimpan
Nah,
sekarang kita sudah berhasil melakukan protect untuk konten kita.
Passcode
Lock
Cara
lain yang bisa kita lakukan untuk melindungi keamanan privasi kita adalah
dengan mengaktifkan fitur Passcode Lock.
Sesuai namanya, fitur ini berguna untuk mengunci aplikasi agar tidak bisa
dilihat orang lain dengan menggunakan kode atau PIN. Dengan begitu, selain diri
kita sendiri, orang lain tidak akan bisa membuka Telegram kita. Caranya cukup
mudah, yaitu dengan pergi ke menu “Settings”
lalu pilih “Privacy and Security”.
Setelah itu, di menu Security klik “Passcode
Lock”. Nah, sekarang kita tinggal membuat 4 digit pin untuk membuka
Telegram.
Secret
Chat
Fitur
lain untuk menjaga keamanan privasi adalah dengan melakukan secret chat alias
pesan rahasia. Ini sama seperti fitur end-to-end
encrypted yang ada di WhatsApp, dimana hanya kita dan lawan chat yang bisa
membaca pesan. Fitur ini bisa digunakan untuk chat pribadi, tidak bisa untuk
obrolan grup maupun channel. Untuk mengaktifkan fitur ini cukup mudah, cari
kontak yang ingin kita kirimi secret chat, lalu di halaman profil, klik ikon titik tiga yang ada di pojok
kanan atas, lalu pilih opsi “Start
Secret Chat”. Nah, dari sini kita akan masuk ke ruang obrolan rahasia yang
dari tampilannya hampir sama dengan ruang obrolan pada umumnya. Di bawah foto
profil kita bisa melihat ikon jam, fitur ikon jam ini berguna untuk mengatur
waktu, kapan chat itu terhapus otomatis. Misal jika kita memilih durasi 10
menit maka pesan akan otomatis hilang
setelah 10 menit. Selain itu, kita juga bisa menggunakan fitur clear history
untuk menghapus pesan.
Server
Proxy
Sever
bisa memperoleh alamat IP komputer saat terhubung ke jaringan internet. Dengan
alamat IP, seseorang bisa memperoleh informasi mengenai perangkat yang kita
gunakan, hingga lokasi dan informasi terkait pengguna. Dengan kata lain,
identitas kita bisa diketahui dari alamat IP komputer yang kita gunakan. Ini
bisa dimanfaatkan oleh penjahat siber atau hacker untuk menyadap atau melakukan
motif merugikan lain. Untuk itu, banyak
orang menggunakan server proxy untuk menyembunyikan IP address mereka agar
identitas dan data mereka tidak bisa dilihat orang lain. Server proxy berperan
dalam meneruskan koneksi atau melanjutkan permintaan akses ke alamat website
yang ingin dibuka sehingga dengan begini alamat IP asli tidak bisa dibaca oleh
website.
Nah,
menariknya, Telegram mendukung server proxy untuk keamanan data privasi
pengguna. Di Telegram, server proxy berguna untuk menjaga keamanan data di
Telegram, mengakses konten yang diblokir provider, dan untuk meningkatkan
kecepatan akses. Untuk pengaturannya bisa dilakukan sendiri oleh pengguna.
Pertama kali, kita perlu menyiapkan data proxy terlebih dahulu, baik itu proxy
berbayar ataupun gratis. Setelah itu, pengaturan “Data dan Penyimpanan”, pilih “Pengaturan
Proxy” dan “Tambahkan proxy”.
Nah, berikutnya kita perlu memasukkan data server proxy yang sudah kita
siapkan. Nah, selanjutnya kita aktifkan toggle diatasnya “Gunakan Pengaturan
Proxy”menjadi On. Sekarang kita sudah berhasil menggunakan proxy. Selain
mengaktifkan, kita juga bisa menonaktifkan atau bahkan menghapus proxy.
EmoticonEmoticon