Pertama kali saya sempat
berpikir bahwa Telegram adalah aplikasi untuk menonton film, karena banyak
orang membicarakan tentang pengalaman mereka menonton film maupun drama di
aplikasi ini. Setelah dicari tau ternyata Telegram adalah aplikasi perpesanan
instan layaknya WhatsApp. Di Telegram kita bisa berkirim pesan, melakukan
panggilan suara ataupun panggilan video, membuat grup, berkirim media video,
gambar, ataupun stiker dengan mudah dan gratis.
Telegram dibuat oleh kakak
beradik Nikolai dan Pavel Durov dan mulai diluncurkan di tahun 2013 silam. Aplikasi
ini bisa diakses di berbagai perangkat, diantaranya di Android, iOS Windows,
Mac, Linux, dan MacOS. Dengan begitu, akses Telegram lebih mudah dan bisa
digunakan oleh pengguna dengan berbagai perangkat.
Seperti yang diungkapkan
di situs resminya, telegram.org,
saat ini Telegram telah memiliki 700
juta pengguna aktif setiap bulannya. I Berdasarkan data dari Sensor Tower
mengenai aplikasi terlaris di iOS dan Android, Telegram berada di urutan kelima
setelah Tiktok, Instagram, Facebook dan WhatsApp. Ini menandakan bahwa Telegram
menjadi aplikasi perpesanan yang cukup populer setelah WhatsApp.
Fitur
Perpesanan dan Panggilan
Hampir sama dengan
aplikasi pesan instan lain, Telegram memiliki fitur untuk melakukan chat yang praktis,
chat video, voice note, mengirim file foto, video, atau dokumen, dan melakukan
panggilan suara maupun video. Sebelumnya, Telegram hanya bisa melakukan
panggilan video one-on-one alias satu
pengguna dengan satu pengguna lain, namun tahun 2021 silam, Telegram
meluncurkan fitur terbaru mereka yaitu group video call yang bisa menampilkan 30 partisipan sekaligus dalam satu layar.
Telegram bertekad untuk membuat panggilan video dengan partisipan yang lebih
banyak lagi kedepannya. Selain itu, pengguna juga bisa menggunakan banyak
stiker dan reaction unik saat berkomunikasi di Telegram.
Penyimpanan
berbasis Cloud
Kelebihan paling menonjol
dari Telegram adalah file yang kecil dan ringan. Pengguna bisa mengirim file,
dokumen, dan video dalam ukuran besar hingga 2 GB. Pengguna bisa menyimpan file
media apakah itu dokumen, foto, atau video tanpa batas penyimpanan. Hal ini
disebabkan karena Telegram memiliki sistem penyimpanan cloud alias cloud
storage seperti halnya google drive, dropbox ataupun iCloud yang juga memiliki
sistem penyimpanan yang sama.
Ini juga yang menjadi
alasan kenapa banyak pengguna Telegram bisa menonton film atau bahkan drama
berseri. Karena ruang tanpa batas ini, pengguna bisa berbagi file ukuran besar.
Banyak Grup ataupun Channel yang membagikan film dan drama di grup mereka. Dengan
cloud storage, pengguna juga tidak perlu takut ponsel mereka kehabisan ruang
penyimpanan karena filenya yang kecil dan penyimpanan history percakapan atau
media hampir tidak mengambil penyimpanan telepon sama sekali. Belakangan,
WhatsApp sebagai aplikasi perpesanan instan yang paling populer saat ini juga
tengah melakukan uji coba penambahan fitur opsi pencadangan data berbasis
cloud, yaitu hadirnya opsi enskripsi backup cloud storage end-to-end versi
terbaru mereka.
Gratis
dan Bebas Iklan
Seperti yang kita tau, iklan
apalagi iklan yang menganggu menjadi momok tersendiri bagi kebanyakan pengguna.
Hal ini disebabkan karena iklan mengganggu kenyamanan saat tengah menggunakan
aplikasi. Namun, di Telegram kita tidak menemukan iklan yang menganggu
tersebut. Pengguna bisa menggunakan semua fitur perpesanan yang ada secara
gratis tanpa biaya atau iklan.
Baru-baru ini, tepatnya tanggal
21 Juni 2022 lalu, Telegram mengumumkan lewat websitenya mengenai peluncuran
Telegram Premium. Telegram premium
merupakan layanan berbayar bulanan untuk pengguna yang ingin mendapatkan fitur
lebih banyak yang tidak didapatkan oleh pengguna biasa. Diantara fitur premium
tersebut seperti misalnya bisa mengunggah file atau dokumen berukuran hingga 4
GB, pengunduhan lebih cepat, double limit
alias peningkatan fitur biasa 2 kali lipat (mengikuti channel hingga 1000
channel, 20 chat folder dengan 200 chat dan 4 akun yang bisa login bersamaan,
10 pin chat, menyimpan 10 stiker favorit), mengkonversi pesan suara menjadi
teks, lebih banyak stiker dan reaction unik, gambar profil animasi dan berbagai
peningkatan fitur lainnya.
Pengguna akun premium juga
akan mendapatkan emblem khusus lambang premium di samping nama mereka dan juga
logo khusus. Meski begitu, pengguna dengan akun gratis juga bisa menikmati
beberapa fitur premium seperti mengunduh berkas sangat besar dan melihat stiker
yang dikirim pengguna premium. Untuk berlangganan versi premium pengguna perlu
membayar sebesar 79 rb.
Hal ini memang sudah pernah
diungkapkan pendirinya, Pavel Durov sejak berapa tahun belakangan bahwa mereka
akan mulai mempersiapkan Telegram untuk menghasilkan pendapatan untuk kelangsungan
dan perkembangan Telegram di masa depan. Meski begitu, mereka memastikan bahwa fitur
Telegram yang selama ini gratis akan tetap gratis digunakan oleh semua orang.
Grup
dan Channel
Sama halnya dengan
WhatsApp, di Telegram kita juga bisa membuat grup untuk bisa saling
berkomunikasi dengan para anggota. Bagian menariknya, di grup Telegram bisa
menampung hingga 200 ribu anggota sehingga jangkauan komunikasi lebih luas.
Selain grup, pengguna juga bisa membuat Channel dengan jumlah pelanggan atau
subscriber tak terbatas. Inilah bagian yang jarang dimiliki oleh aplikasi
perpesanan instan lain. Channel ini berguna untuk menyampaikan broadcasts pada
seluruh subscriber.
Keamanan
Data dan Privasi
Sudah seharusnya setiap
aplikasi memiliki sistem keamanan data dan privasi pengguna mereka. Telegram
memiliki fitur keamanan yang lumayan lengkap, diantaranya :
Two-step verification. Ini merupakan
sistem keamanan berlapis yang juga dipakai oleh kebanyakan aplikasi. Sistem
keamanan tersebut adalah memasukkan password dan juga kode saat hendak login
aplikasi.
Lock chat. Ini adalah fitur
untuk mengunci chat agar tidak bisa dilihat orang lain. Pesan akan otomatis
terkunci disaat kita tidak menggunakan aplikasi setelah beberapa menit, atau
langsung klik lock chat yang ada di
bagian atas untuk mengunci kapan saja.
Secret chat. Kita juga bisa
mengaktifkan secret chat dimana hanya
kita dan orang yang tuju saja yang bisa membaca, melihat, atau mendengarkan apa
yang kita kirim. Baik pihak aplikasi maupun orang lain tidak bisa melihat pesan
rahasia ini. Fitur ini sama dengan fitur end-to-end
encrypted yang ada di WhatsApp.
Server proxy. Telegram
juga mendukung server proxy dimana kita bisa menghubungkan akun dengan server
proxy. Ini berguna bagi pengguna yang ingin menyembunyikan IP address agar
identitas mereka aman di internet.
Cara lain yang bisa
dilakukan pengguna untuk menjaga keamanan akun mereka adalah dengan mematikan fitur
people nearby, membatasi undangan
masuk grup, dan melakukan protect konten di grup atau channel. Di Telegram ada
fitur people nearby untuk memudahkan
pengguna mendapatkan teman baru yang berada disekitarnya, namun fitur ini juga
bisa disalahgunakan oleh orang-orang tertentu. Jadi jangan lupa mematikan fitur
ini saat tidak digunakan.
Telegram juga memiliki
fitur untuk membatasi undangan masuk ke grup. Dengan membatasi undangan masuk
ke grup, maka kita bisa memilih siapa orang yang bisa mengundang kita masuk ke
sebuah grup sehingga kita tidak masuk ke grup yang tidak dikenal. Sementara protect content adalah cara untuk
melindungi konten yang kita dengan cara membatasi orang yang melihat atau
membatasi forward, dan tidak mengizinkan screenshot. Semua sistem keamanan data
dan privasi ini bisa diatur sendiri oleh pengguna. Lain kali kita akan membuat
artikel bagimana untuk mengatur setiap fitur keamanan yang ada di Telegram.
EmoticonEmoticon