Hype nya jual beli online saat ini membuat banyak
pebisnis ikut mengembangkan bisnis mereka secara online agar bisnis tetap bisa
bertahan di dalam persaingan yang begitu ketat. Berjualan secara online dirasa
sangat menguntungkan karena modal yang dibutuhkan tidak sebanyak membangun
bisnis fisik. Kita tidak perlu membangun toko khusus, karyawan khusus untuk
melayani konsumen, minim resiko, dan yang lebih menarik adalah bisa menjangkau
pembeli dari kota manapun, tidak hanya terbatas di daerah itu saja.
Namun, meskipun kelihatannya begitu
menggiurkan, mendapatkan kesuksesan di bisnis online tidak semudah membalikkan
halaman buku. Sama seperti halnya bisnis fisik, bisnis online juga membutuhkan
strategi-strategi tertentu agar bisa berjalan dengan baik. Jika dilakukan
asal-asalan, maka bisnis online tidak akan bisa sesuai ekspetasi. Paling tidak,
beberapa kunci berikut perlu diperhatikan sebelum mulai berbisnis online.
Perencanaan
yang Matang
Perencanaan adalah poin paling penting
dilakukan seorang yang ingin memulai sebuah usaha, tidak peduli apakah itu
usaha fisik atau usaha online. Perencanaan bisa dikatakan sebagai langkah awal
dan mendasar dari sebuah bisnis. Perencanaan sangat berguna untuk meminimalisir
segala resiko yang ada. Tanpa perencanaan yang matang, bisnis tidak akan
terarah dengan baik. Seorang yang memulai bisnis tanpa rencana lebih rentan
mendapatkan berbagai masalah dalam bisnis mereka.
Sebagai contoh, seorang ingin membuka sebuah
usaha fotocopy, dan langsung membuka gerai tanpa banyak berencana. Namun,
usahanya tidak berjalan dengan baik karena sepi pengunjung. Sampai akhirnya dia
sadar bahwa ada yang salah dengan pemilihan lokasi. Usaha Fotokopy adalah usaha
yang pelanggannya kebanyakan adalah pekerja kantoran, anak sekolah atau mahasiswa,
dan dosen karena mereka yang sering membutuhkan Fotokopy. Tapi dia membuka
gerai di tempat yang jauh dari lingkungan perkantoran atau jauh dari sekolah
dan kampus. Tentu saja bisnisnya akan sepi pengunjung. Andai saja di awal dia
membuat sebuah perencanaan yang matang dan melakukan riset maka resiko semacam
ini bisa diminimalisir.
Ini hanyalah sebagai contoh pentingnya sebuah
rencana. Untuk bisnis online tentu pemilihan tempat tidak terlalu berpengaruh
besar, tapi tetap saja ada banyak hal yang perlu disiapkan sebelum membuka
usaha online. Kamu perlu mengkaji mengenai peluang atau prospek usaha, berapa modal
yang diperlukan, siapa konsumen yang dibidik alias target pasar, memilih
platform yang tepat, bagaimana kompetitor atau pesaing, penetapan harga jual, bagaimana
trik pemasaran terbaik, dan berbagai macam poin lain yang sekiranya penting
untuk diperhatikan.
Lakukan
Promosi atau Iklan
Promosi bisa diartikan sebagai proses atau
usaha dalam mendapatkan klien atau pelanggan. Dengan promosi, maka kamu bisa
menjangkau konsumen lebih luas dan akan lebih banyak orang yang tau tentang
keberadaanmu. Secara sederhana, promosi membuat orang-orang tau tentang
keberadaan produkmu dan jika suatu waktu mereka butuh mereka bisa langsung
memanfaatkan produkmu. Namun, jika kamu tidak memberitahu mereka tentang
keberadaan produkmu, maka bagaimana mereka bisa memakai produkmu sementara mereka
bahkan tidak tau kalau produk itu ada.
Promosi bukan hanya sekedar memberitahu, tapi
juga menarik hati konsumen. Promosi harus berisi keunggulan produk, kelebihan
produkmu dibanding produk lain, dan kenapa produkmu layak untuk dibeli. Dengan
begitu, kita tidak sekedar memberi tahu, tetapi membuat calon konsumen tertarik
untuk membeli.
Promosi bisa dilakukan dengan memanfaatkan
media sosial seperti Facebook atau Instagram, membuat brosur atau spanduk,
memasang iklan di website, memasang iklan di grup, ataupun membuat video
promosi. Di marketplace, selain
promosi secara gratis, biasanya juga menawarkan kerja sama pemasangan iklan berbayar
dengan sistem bayar perklik. Kamu hanya akan membayar jika ada pengunjung yang
mengklik produkmu. Promosi ini juga sangat membantu, jadi kamu juga bisa
mempertimbangkanya.
Jangan
Terlalu Cepat Menyerah
Awal-awal memulai bisnis itu adalah yang
paling sulit. Banyak sekali godaan yang membuat kita merasa ragu dan rentan
menyerah. Saya ingat sekali saat saat dimana saya mulai berjualan online.
Ketika itu, saya merasa ragu apakah jualan online benar-benar bisa menghasilkan
atau tidak, karena hampir 3 bulan sejak saya meng-upload produk masih belum ada yang membeli. Tapi saya tetap
melanjutkan. Barulah akhirnya saya mendapatkan penjualan pertama saya setelah 6
bulan. Setelah order pertama, maka mendapatkan order ke 2, ke 3, dan seterusnya
dirasa tidak terlalu sulit.
Hal ini disebabkan karena kita sudah memiliki testimoni
dari pembeli. Ditambah lagi, order pertama itu akan membuat semangat dan
keyakinan kita meningkat 100 % sehingga kita akan semakin gencar untuk update
produk. Jadi intinya adalah jangan terlalu cepat menyerah karena sebagai toko
yang masih baru, kita masih kesulitan untuk mendapatkan kepercayaan dari
pembeli. Tapi setelah kita mendapatkan rating yang bagus, maka pembeli lain
juga tidak akan ragu untuk ikut belanja di toko kita.
Jangan Fokus
Pada Satu PlatForm
Beriringan dengan meledaknya minat masyarakat
terhadap belanja secara online, maka bermunculan lah banyak platform jual-beli
online. Berbagai jenis media social, marketplace,
dan berbagai platform yang ada bisa kamu manfaatkan seoptimal mungkin untuk
ekspansi bisnismu. Diantara platform tersebut seperti misalnya Facebook,
Instagram, Tokopedia, Lazada, Shopee, Bukalapak, dan banyak platform jual-beli
online lainnya.
Jangan hanya fokus pada satu tempat agar kamu
bisa mendapatkan pesanan dari sumber lain. Sebagai gambaran, jika 1 platform
mendatangkan 3 pesanan, maka 3 platform akan mendatangkan 9 pesanan. Jika kamu
telah memulai usaha dengan promosi di Instagram, maka tidak ada salahnya juga
membuka toko di Shopee ataupun marketplace lain. Kamu bisa mendapatkan pesanan
dari Instagram dan juga Shopee disaat yang sama. Sungguh menguntungkan bukan?
Meski begitu, kamu juga harus pintar-pintar
dalam memanfaatkan platform yang ada. Kamu tidak bisa memakai banyak platform
sekaligus, karena itu akan membuatmu kewalahan dalam mengurus toko dan melayani
pelanggan. Akibatnya, ada toko yang terbengkalai dan justru akan membuat
reputasi toko menjadi buruk. Kamu bisa
memilih 2 atau 3 tempat yang paling prospek dengan melihat tren masyarakat.
Jika saat ini Shopee dan Tokopedia lagi hype
nya, maka kamu bisa mencoba mencari peruntungan juga di sana.
Fast Respon dan
Friendly
Sama halnya dengan bisnis toko fisik, bisnis
online juga bakal dihadapkan dengan segala jenis pertanyaan dari calon pembeli,
apakah itu seputar ketersediaan stok, harga, variasi, dan berbagai pertanyaan
lain. Bahkan, pembeli online biasanya lebih aktif karena mereka tidak melihat
produk secara langsung. Usahakan untuk menanggapi pertanyaan dari calon pembeli
dengan cepat, karena jika kamu terlalu lama merespon, mereka akan langsung
mencari produk dari toko tetangga.
Selain fast respon, pastikan menjawab chat
pembeli dengan ramah. Banyak penjual yang mengabaikan hal ini karena berpikir
pembeli yang banyak bertanya pada ujungnya tidak jadi membeli. Padahal, memberi
respon yang baik termasuk salah satu kunci sukses berbisnis online. Anggap saja
anggapan kamu benar, mereka tidak jadi memesan karena ternyata variasi produk
tidak sesuai dengan yang mereka cari. Lalu, siapa yang akan menyangka bahwa
suatu saat mereka akan kembali lagi ke tokomu untuk membeli produk yang
berbeda, atau merekomendasikan tokomu pada kenalannya hanya karena sikapmu yang
ramah dalam melayani calon pembeli.
Utamakan
Kualitas Produk
Kualitas produk adalah poin terpenting agar
bisnismu bisa sukses dalam jangka panjang. Hal ini disebabkan karena kualitas
sangat berhubungan erat dengan loyalitas konsumen. Kualitas produk yang baik
akan memberikan rasa puas kepada konsumen, sehingga mereka akan kembali lagi di
masa berikutnya atau merekomendasikan toko kamu kepada orang terdekatnya.
Sebaliknya, jika kualitas produk buruk dan tidak sesuai dengan harga yang telah
dibayarkan, maka mereka tidak akan datang lagi dan lebih buruknya tidak
merekomendasikan toko kamu kepada orang lain. Untuk itu, pastikan jaminan
kualitas produk sebelum dikirim ke konsumen.
Optimalkan
Foto dan Deskripsi Produk
Menjual barang secara online berarti
mengandalkan foto dan juga deskripsi produk. Calon pembeli tidak bisa melihat
secara langsung produk yang akan mereka beli. Mereka hanya melihatnya melalui
foto dan juga apa yang kamu tulis di deskripsi produk. Untuk itu, jangan sampai
mengabaikan komponen ini karena ini adalah bagian paling penting dalam jualan
online. Bahkan di marketplace,
seorang penjual wajib memiliki foto produk sebelum berjualan.
Lalu, bagaimana cara mengoptimalkan foto dan
deskripsi produk?
Usahakan untuk memasang beberapa foto produk
dari berbagai sisi, depan belakang dan samping. Ini sangat berguna untuk lebih
meyakinkan pembeli bahwa produk itu sesuai dengan kriteria mereka. Selain itu,
pilih foto yang jelas dan tidak buram. Terkait deskripsi, buat penjelasan
lengkap mengenai produk yang kamu jual, mulai dari variasi, quantity,
spesifikasi, dan hal-hal lain yang dirasa pelu disampaikan kepada pembeli.
Deskripsi harus benar-benar sesuai dengan produk yang jual, jika tidak maka
pembeli akan merasa kecewa dan bahkan bisa menganggapmu menipu.
Illustrasi : HutchRock /pixabay
EmoticonEmoticon